Kamis, 29 Januari 2009

KONSEP BASIS DATA

KONSEP BASIS DATA

1.1 PENGENALAN BASIS DATA

Kata “basis data” bisa digunakan untuk menguraikan segala sesuatu dari sekumpulan data tunggal , seperti daftar telephon. Istilah “basis data” tidak termasuk aplikasi, yang terdiri dari form dan report dimana pengguna akan saling berhubungan. Basis Data terdiri dari file-file fisik yang ditetapkan berdasarkan computer saat menerapkan perangkat lunak basis data. Di sisi lain, suatu model basis data lebih kepada konsep dibandingkan objek fisik dan digunakan untuk menciptakan table di dalam basis data anda.

Basis data adalah suatu aplikasi terpisah yang menyimpan suatu koleksi data. Masing-masing basis data memiliki satu API atau lebih yang berbeda untuk menciptakan, mengakseskan, mengelola, mencari dan meraplikasi data.

Sebuah basis data adalah tempat pnyimpanan file data. Sebagai file data, suatu basis data tidak menyajikan informasi secara langsung kepada pengguna. Pengguna harus menjalankan aplikasi untuk mengakses data dari basis data dan menyajikanya dalam bentuk yang bisa dimengerti. Ketika bekerja dengan file-file data, suatu aplikasi harus dikodekan agar bekerja dengan struktur masing-masing file data. Biasanya, Suatu basis data berisi catalog yang menggunakan aplikasi untuk menentukan cara data diorganisir. Aplikasi basis data umum bisa menggunakan catalog tersebut untuk menampilkan data dengan penggunadari basis data yang berbeda secara dinamis, tanpa terikat pada format data tertentu.


Basis data biasanya memiliki dua bagian utama. Pertama, file yang memegang basis data fisik. Kedua, perangkat lunak sistem manajemen basis data (DBMS) menggunakan aplikasi untuk mengakses data. DBMS bertanggung jawab menguatkan struktur basis data, termasuk :

• Memelihara hubungan antar data di dalan basis data.
• Memastikan bahwa data tersimpan secara tepat, dan menetapkan aturan hubungan data agar tidak dilanggar.
• Pemulihan (recovery) semua data dari kegagalan sistem.

Recovery atau pemulihan adalah upaya untuk mengembalikan basis data dalam keadaan yang dianggap benar.
Pemulihan itu menyangkut :
1. Pemulihan terhadap kegagalan transaksi
2. Pemulihan terhadap kegagalan sistem
3. Pemulihan terhadap kegagalan media.

1.2 SIFAT-SIFAT BASIS DATA
Istilah basis data pada umunya juga menyiratkan serangkaian sifat yang terkait; berbagi data, integritas data, keamanan data, abstraksi data, dan inpendensi data.
1.2.1 BERBAGI DATA
Data yang disimpan didalam basis data tidak secara umum dipegang semata-mat untuk digunakan oleh seseorang. Suatu basis data secara normal diharapkan bisa diakses oleh lebih dari satu orang, dan mungkin pada waktu yang sama.
Oleh karena itu, basis data siswa mungkin bisa diakses oleh anggota yang bukan hanya akademis,tetapi juga staf administrative. Sebagai contoh adalah sebuah supermarket. Data penjualan bisa diakses oleh pengontrol persediaan dan sistem informasi manajemen.

1.2.2 INTEGRASI DATA
Data bersama membawa banyak keuntungan bagi organisasi. Salah satu bentuk tanggung jawab pemakaian basis data yang utama adalah memastikan bahwa data terintegrasi. Hal tersebut menyiratkan bahwa suatu basis data harus






Read More......

Senin, 26 Januari 2009

Pengertian SQL Dan Cara Pengerjaan Nya

Pengertian SQL dari yaitu SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang dipergunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk melakukan manajemen datanya.Mengetahui perintah perintah dasar sql merupakan modal awal untuk pengembangan database


1. Create Database
Pertama yang kita lakukan untuk belajar tentang SQL server yaitu membentuk pertama kali database yang akan kita gunakan untuk tempat belajar.
Perintah untuk membuat database
CREATE DATABASE TOKO
perintah diatas akan membuat database pada tempat default sql server (C:\Program Files\Microsoft SQL Server\MSSQL\Data). Untuk membentuk database dengan menentukan letak database gunakan perintah
CREATE DATABASE TOKO
ON
(
NAME = toko_dat,
FILENAME = ‘c:\Latihan SQL\Toko_Latihan.mdf’,
SIZE = 4,
MAXSIZE = 10,
FILEGROWH = 1
)
2. Create Table
Perintah SQL Server untuk membuat tabel baru digunakan
CREATE TABLE Barang
(
idbarang varchar(4) primary key ,
namabarang varchar(30),
harga money,
tanggal datetime default getdate()
)
Untuk penulisan nama table dan kolom harus diawali dengan text dan dapat diikuti dengan bilangan. Terdapat banyak pilihan Tipe data yang digunakan dalam sql server lengkapnya silahkan baca di http://www.mssqlcity.com/Articles/General/choose_data_type.htm
Dibawah ini adalah contoh untuk membuat tabel Barang
CREATE TABLE Barang
(
idbarang varchar(4) primary key ,
namabarang varchar(30),
harga money,
tanggal datetime default getdate()
)
Perintah diatas bisa dijalankan dengan sukses tapi terdapat kekurangan yaitu Bagaimana jika tabel yang kita mau buat sudah ada dalam database.Perintah sql server untuk mengabaikan jika tabel sudah ada dan membuat tabel jika tabel belum ada gunakan perintah
If Exists( SELECT Table_Name FROM Information_Schema.Tables
WHERE Table_Name = ‘Barang’ )
DROP TABLE Barang
go
Use TOKO
CREATE TABLE Barang
(
idbarang varchar(4) primary key ,
namabarang varchar(30),
harga money,
tanggal datetime default getdate()
)
Setelah membuat database dan tabel pada sql server, sekarang kita akan isi data yaitu dengan perintah
Setelah membuat database dan tabel pada sql server, sekarang kita akan isi data yaitu dengan perintah
3. Insert Table
Database Sudah terbentuk dengan 1 tabel, sekarang perintah SQL untuk isi tabel Barang
Rumus Umum Insert
Insert into[Nama_Tabel]( [Kolom1],[Kolom2],..[kolom?] )
values(isikolom1,isikolom2,..isikolom?)
Pada tabel barang terdapat nama nama field idbarang,namabarang,harga,tanggal tetapi field tanggal bernilai default getdate() yang artinya field tanggal jika diisi akan akan nilainya sesuai dengan nilai yang diberikan dan jika tidak diisi akan bernilai tanggal pada saat pengisian data.
contoh pemakaian dalam tabel Barang dengan rumus
insert into Barang(idbarang,namabarang,harga)
values(‘isi Kode Barang’,'isi Nama Barang’,'isi Harga Barang’)
jika ditambahkan field tanggal akan menjadi
insert into Barang(idbarang,namabarang,harga)
values(‘isi Kode Barang’,'isi Nama Barang’,'isi Harga Barang’)
contoh pemakaian dalam tabel Barang dengan data
insert into Barang(idbarang,namabarang,harga) values(’B001′,’Barang 1′,3500)
insert into Barang(idbarang,namabarang,harga) values(’B002′,’Barang 2′,1000)
insert into Barang(idbarang,namabarang,harga) values(’B003′,’Barang 3′,5000)
insert into Barang(idbarang,namabarang,harga) values(’B004′,’Barang 4′,7050)
4. Perintah Select
Perintah Select merupakan perintah untuk menampilkan data baik secara keseluruhan maupun dengan kondisi tertentu
menampilkan data barang secara keseluruhan gunakan perintah
Select * from Barang
Tanda * merupakan Semua Field yang ingin ditampilkan
Hasil Select * from Barang
idbarang namabarang harga tanggal
—— ————- ———– —— ——————–
B001 Barang 1 3500.0000 2007-10-14 17:17:55.153
B002 Barang 2 1000.0000 2007-10-14 17:17:55.170
B003 Barang 3 5000.0000 2007-10-14 17:17:55.170
B004 Barang 4 7050.0000 2007-10-14 17:17:55.170
B005 Barang 5 9800.0000 2007-10-14 17:17:55.170
Untuk menampilkan Field tertentu misalnya idbarang, namabarang gunakan perintah
select idbarang, namabarang from barang
Hasilnya
idbarang namabarang
——– —————
B001 Barang 1
B002 Barang 2
B003 Barang 3
B004 Barang 4
B005 Barang 5
3. Perintah Where
Setelah menggunakan perintah Select untuk menampilkan data secara keseluruhan dan untuk menampilkan data dengan kondisi tertentu digunakan perintah Select dan ditambahkan perintah where diikuti dengan kondisi yang ingin ditampilkan.
Mengetahui nama barang dengan idbarang B001 gunakan perintah
select namabarang from Barang where idbarang=’B001′
Hasilnya
namabarang
——————————
Barang 1
Menampilkan barang dengan harga 5000
select barang from Barang where harga=5000
Hasilnya
namabarang
——————————
Barang 3
Menampilkan Harga Barang dengan harga lebih besar 3000 dan lebih kecil dari 7000
select idbarang,namabarang,harga from Barang where harga>3000 and harga<7000
Hasilnya
idbarang namabarang harga
——– —————————— ———————
B001 Barang 1 3500.0000
B003 Barang 3 5000.0000
4. Function SQL
SQL Server terdapat function diantaranya Function SUM,AVG,Max,Min,Count
Contoh Pemakaian
select sum(harga) as sumharga from barang


Read More......

Bagian2 Prosedure

Prosedur di bagi 2 :
a) prosedur tanpa parameter
create procedure tampil
AS
Select * from tmhs
Untuk menampilkannya :
1. Buka Query Analyzer
2. EXEC tampil



b) Prosedur dengan menggunakan parameter
Create procedure hapus
@nim varchar (10)
AS
Delete from tmhs where nim = @nim
Untuk menampilkannya :
1. Buka Query Analyzer
2. EXEC hapus ‘2007101021’

Prosedur input
Create procedure input
@nim varchar (10),
@nama varchar (20),
@alamat varchar (30)
AS
Insert into tmhs values (@nim,@nama,@alamat)
Untuk Menampilkan nya
1. Buka Query Analyzer
2. EXEC input ‘2007101021’,’nurul’,’wahidin’

Prosedur Edit
Create procedure edit
@nim varchar (10),
@nama varchar (20),
@alamat varchar (30)
Update tmhs set nama=@nama,alamat=@alamat
Where nim=@nim
Untuk melihat nya ;
Exec edit ‘2007101021’,’dewi’,’kesambi’

Read More......

Basis Data Tanah

Basisdata tanah pada dasarnya adalah suatu sistem penyimpanan data dengan komputer sehingga penyimpanan maupun pemanggilan data (store dan retrieve) dapat dilakukan dengan cepat, selain itu data dan informasi yang tersimpan dalam suatu basisdata tanah dapat digunakan sesuai dengan keperluan dengan menggunakan berbagai program yang ada.Data yang di simpan dalam basisdata tanah adalah data dasar, bukan data turunan atau hasil interpretasi, sehingga data tersebut dapat digunakan oleh beberapa pengguna untuk tujuan yang berbeda.Basisdata tanah di Balai Penelitian Tanah telah dirintis sejak tahun 1987, bersamaan dengan kegiatan Land Resource Evaluation and Planning Project (LREPP-I) untuk pemetaan tingkat tinjau seluruh Pulau Sumatera.


Sumber Data untuk Basisdata Tanah
Data di dalam basisdata tanah terdiri atas data yang dihasilkan dari kegiatan pemetaan tanah tinjau LREPP-I di seluruh Pulau Sumatera, data dari kegiatan pemetaan tanah tingkat semidetail LREPP-II pada daerah-daerah prioritas di luar Pulau Sumatera, dan seluruh kegiatan survei tanah di luar kegiatan LREPP seperti pemetaan tanah tingkat tinjau di Pulau Kalimantan, Pulau Flores, dan data-data kegiatan survei lainnya.

Jenis Data yang Disimpan
Secara garis besar jenis data yang tersimpan dalam basisdata tanah berupa hasil pengamatan data di lapangan, meliputi informasi site, klasifikasi tanah, deskripsi horizon, keterangan lain yang berhubungan dengan lingkungan setempat, dan data hasil analisis laboratorium fisika, kimia, dan mineralogi tanah.Selain itu dalam sistem pemetaan tanah dikenal adanya basisdata satuan peta tanah, merupakan gabungan data lapangan dan data laboratorium

Read More......

Kamis, 22 Januari 2009

Microsoft SQL Server
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Microsoft SQL Server adalah sebuah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) produk Microsoft. Bahasa kueri utamanya adalah Transact-SQL yang merupakan implementasi dari SQL standar ANSI/ISO yang digunakan oleh Microsoft dan Sybase. Umumnya SQL Server digunakan di dunia bisnis yang memiliki basis data berskala kecil sampai dengan menengah, tetapi kemudian berkembang dengan digunakannya SQL Server pada basis data besar.


Microsoft SQL Server dan Sybase/ASE dapat berkomunikasi lewat jaringan dengan menggunakan protokol TDS (Tabular Data Stream). Selain dari itu, Microsoft SQL Server juga mendukung ODBC (Open Database Connectivity), dan mempunyai driver JDBC untuk bahasa pemrograman Java. Fitur yang lain dari SQL Server ini adalah kemampuannya untuk membuat basis data mirroring dan clustering. Pada versi sebelumnya, MS SQL Server 2000 terserang oleh cacing komputer SQL Slammer yang mengakibatkan kelambatan akses Internet pada tanggal 25 Januari 2003.



Read More......

View SQL

View SQL Server
By Saluky
View adalah tabel virtual yang isinya didefinisikan oleh query database. View bukanlah sebuah tabel fisik, tetapi sekumpulan instruksi yang menghasilkan sekumpulan data.
Penggunaan view sangat bermanfaat apabila kita ingin memfokuskan diri pada informasi tertentu yang terdapat dalam basis data. Bayangkan sebuah database perusahaan yang diakses beberapa user pada departemen berbeda. Informasi yang dibutuhkan oleh setiap departemen pastilah berbeda. Dengan menggunakan view dapat menyediakan informasi yang dibutuhkan saja, baik berasal dari satu tabel atau lebih dalam database tersebut.
View mengijinkan banyak user yang berbeda melihat informasi yang sama dengan fokus yang berbeda. View mengijinkan kombinasi informasi untuk memenuhi kebutuhan user tertentu dan bahkan bisa diekspor ke aplikasi lain


Membuat View
View dapat dibuat dengan perintah Transact-SQL yaitu Create view atau dengan menggunakan program penyunting view yaitu enterprise manager.
Hal yang harus diingat pada saat membuat view :
1. View hanya bisa dibuat di dalam database yang sedang digunakan.
2. Anda tidak bisa menghubungkan trigger, aturan kedalam view.
3. View bisa menggunakan data dari view lain.
4. Kita tidak bisa membuat indeks untuk view.
5. Jika ada lebih dari satu kolom view yang memiliki nama yang sama, kolom tersebut harus diberi alias.
6. Kolom didalam view sama dengan kolom ditabel asal.
- Untuk membuat view kita dapat meng klick kanan view
- Setelah tampil menu view kita dapat menambahkan tabel yang kita butuhkan
- Misalkan kita akan membuat view untuk menampilkan data mahasiswa maka kita hanya membutuhkan tabel TMhs
- Misalkan kita akan menampilkan Nim dan nama Mahasiswa tersebut maka kita pilih dari tabel Tmhs nim dan nama
- Untuk mengecek hasilnya klik tanda seru merah ! atau run maka akan terlihat nim dan nama mahasiswa.
- Untuk menyimpan view bisa klik save dan beri nama view misalnya view_nim_nama
- View bisa juga langsung dibuat pada console query dan cara ini kadang dianggap lebih mudah dibandingkan dengan visual.





Read More......

Rabu, 21 Januari 2009

BASIS DATA DAN DBMS
Asep Herman Suyanto
asep-hs@mail.ugm.ac.id
http://www.asep-hs.web.ugm.ac.id
A. Basis Data
Data adalah fakta mengenai objek, orang, dan lain-lain. Sedangkan Informasi
adalah hasil analisis dan sintesis terhadap data. Basis data adalah kumpulan data,
yang dapat digambarkan sebagai aktifitas dari satu atau lebih organisasi yang
berelasi.



1. Model Data
Data yang disimpan menggambarkan beberapa aspek dari suatu organisasi.
Model data, adalah himpunan deksripsi data level tinggi yang dikonstruksi untuk
menyembunyikan beberapa detail dari penyimpanan level rendah. Beberapa
manajemen basis data didasarkan pada model data relasional, model data hirarkis,
atau model data jaringan.

1.1 Model Data Hirarkis
Model hirarkis biasa disebut model pohon, karena menyerupai pohon yang
dibalik. Model ini menggunakan pola hubungan orang tua-anak. Setiap simpul (biasa
dinyatakan dengan lingkaran atau kotak) menyatakan sekumpulan medan. Simpul
yang terhubung ke simpul pada level di bawahnya disebut orang tua. Setiap orang
tua bisa memiliki satu (hubungan 1:1) atau beberapa anak (hubungan 1:M), tetapi
setiap anak hanya memiliki satu orang tua. Simpul – simpul yang dibawahi oleh
simpul orang tua disebua anak. Simpul orang tua yang tidak memiliki orang tua
disebut akar. Simpul yang tidak mempunyi anak disebut daun. Adapun hubungan
ntara nak dn orng tua disebut cabang.

1.2 Model Data Jaringan
Model jaringan distandarisasi pda tahun 1971 oleh Data Base Task Group
(DBTG). Itulah sebabnya disebut model DBTG. Model ini juga disebut model
CODASYL (Conference on Data System Languages), karena DBTG adalah bagian
dari CODASYL.
Model ini menyerupai model hirarkis, dengan perbedaan suatu simpul anak
bisa memilki lebih dari satu orang tua. Oleh karena sifatnya demikian, model ini bisa
menyatakan hubungan 1:1 (satu arang tua punya satu anak), 1:M (satu orang tua
punya banyak anak), maupun N:M (beberapa anak bisa mempunyai beberapa
orangtua). Pada model jaringan, orang tua diseut pemilik dan anak disebut anggota.
Copyright © 2004 www.asep-hs.web.ugm.ac.id

1.3 Model Data Relasional
Model relasional adalah model data yang paling banyak digunakan saat ini.
Pembahasan pokok pada model ini adalah relasi, yang dimisalkan sebagai himpunan
dari record. Deskripsi data dalam istilah model data disebut skema. Pada model
relasional, skema untuk relasi ditentukan oleh nama, nama dari tiap field (atau
atribut atau kolom), dan tipe dari tiap field.

2. Yang Berkepentingan Dengan Basis Data
Orang-orang yang berkepentingan dengan Basis Data meliputi :
Pemakai akhir dan vendor DBMS
Programmer aplikasi basis data
Administrator Basis Data (Database Administrator)

B. DBMS (Database Management System)
Menurut Date, Sistem Basis Data adalah system terkomputerisasi yang tujuan
utamanya adalah memelihara informasidan membuat informasi tersebut tersedia saat
dibutuhkan.
Manajemen Sistem Basis Data (Database Management System 􀂱 DBMS)
adalah perangkat lunak yang didesain untuk membantu dalam hal pemeliharaan dan
utilitas kumpulan data dalam jumlah besar. DBMS dapat menjadi alternative
penggunaan secara khusus untuk aplikasi, semisal penyimpana n data dalam fiel dan
menulis kode aplikasi yang spesifik untuk pengaturannya.

1.Tinjauan Sejarah
Generasi pertama DBMS didesain oleh Charles Bachman di perusahaan
General Electric pada awal tahun 1960, disebut sebagai Penyimpanan Data
Terintegrasi (Integrated Data Store). Dibentuk dasar untuk model data jaringan yang
kemudian distandardisasi oleh Conference on Data System Languages (CODASYL).
Bachman kemudian menerima ACM Turing Award (Penghargaan semacam Nobel
pada ilmu komputer) di tahun 1973. Dan pada akhir 1960, IBM mengembangkan
sistem manajemen informasi (Information Management System) DBMS. IMS
dibentuk dari representasi data pada kerangka kerja yang disebut dengan model data
hirarki. Dalam waktu yang sama, dikembangkan sistem SABRE sebagai hasil
kerjasama antara IBM dengan perusahaan penerbangan Amerika. Sistem ini
memungkinkan user untuk mengakses data yang sama pada jaringan komputer.
Kemudian pada tahun 1970, Edgar Codd, di Laboratorium Penelitian di San
Jose, mengusulkan model data relasional. Di tahun 1980, model relasional menjadi
paradigma DBMS yang paling dominan. Bahasa query SQL dikembangkan untuk
basis data relasional sebagai bagian dari proyek Sistem R dari IBM. SQL
distandardisasi di akhir tahun 1980, dan SQL-92 diadopsi oleh American National
Standards Institute (ANSI) dan International Standards Organization (ISO). Program
yang digunakan untuk eksekusi bersamaan dalam basis data disebut transaksi. User
menulis programnya, dan bertanggung jawab untuk menjalankan program tersebut
Copyright © 2004 www.asep-hs.web.ugm.ac.id
secara bersamaan terhadap DBMS. Pada tahun 1999, James Gray memenangkan
Turing Award untuk kontribusinya pada manajemen transaksi dalam DBMS.
Pada akhir tahun 1980 dan permulaan 1990, banyak bidang sistem basis data
yang dikembangkan. Penelitian pada bidang basis data meliputi bahasa query yang
powerful, model data yang lengkap, dan penekanan pada dukungan analisis data yang
kompleks dari semua bagian organisasi. Beberapa vendor memperluas sistemnya
dengan kemampuan penyimpanan tipe data baru semisal image dan text, dan
kemampuan query yang kompleks. Sistem khusus/spesial dikembangkan oleh banyak
vendor untuk membuat data warehouse, mengkonsolidasi data dari beberapa basis
data. Penomena yang paling menarik adalah adanya enterprise resource planning
(ERP) dan management resource planning (MRP), yang menambahkan substansial
layer dari fitur berorientasi pada aplikasi. Paket yang termasuk didalamnya meliputi
Baan, Oracle, PeopleSoft, SAP, dan Siebel. Paket-paket ini mengidentifikasi
himpunan tugas secara umum (misal manajemen inventori, perencanaan sumber daya
manus ia, analisis finansial) dan menyediakan aplikasi layer secara umum untuk
menangani keperluan tersebut. Data disimpan dalam DBMS relasional, dan aplikasi
layer dapat disesuaikan untuk perusahaan yang berbeda. Lebih jauh lagi, DBMS
memasuki dunia internet. Pada saat generasi pertama dari Web site menyimpan
datanya secara eksklusif dalam file system operasi, maka saat ini DBMS dapat
digunakan untuk menyimpan data yang dapat diakses melalui Web browser. Query
dapat digenerate melalui form Web, dan format jawabannya menggunakan markup
language semisal HTML untuk mempermudah tampilan pada browser. Semua vendor
basis data menambahkan fitur ini untuk DMS mereka. Manajemen basis data
mempertimbangkan pentingnya suatu data bersifat on-line, dan dapat diakses melalui
jaringan komputer. Saat sekarang bidang seperti ini diwujudkan dalam basis data
multimedia, video interaktif, perpustakaan digital,proyek ilmuwan seperti proyek
pemetaan, proyek sistem observasi bumi milik NASA, dll.

2. Komponen Utama DBMS
Komponen utama DBMS dapat dibagi menjadi 4 macam :
Perangkat Keras
Perangkat Lunak
Data
Pengguna
3. Keuntungan Penggunaan DBMS
Pengunaan DMBS untuk mengelola data mempunyai beberapa keuntungan,
yaitu :
Kebebasan data dan akses yang efisien
Mereduksi waktu pengembangan aplikasi
Integritas dan keamanan data
Administrasi keseragaman data
Akses bersamaan dan perbaikan dari terjadinya crashes (tabrakan dari
proses serentak).
Copyright © 2004 www.asep-hs.web.ugm.ac.id

4. Level Abstraksi Dalam DBMS
Data dalam DBMS dapat digambarkan dalam tiga level abstraksi, yaitu
konseptual, fisik, dan eksternal. Data definition language (DDL) digunakan untuk
mendefinisikan skema eksternal dan konseptual. Semua vendor DBMS menyertakan
perintah SQL untuk menggambarkan aspek dari skema fisik. Informasi tentang skema
konseptual, eksternal dan fisik disimpan dalam katalog sistem.



Gambar 1. Level Abstraksi

Memiliki beberapa tinjauan (views), skema konseptual tunggal (logical) dan skema
fisik.
Menggambarkan bagaimana cara user melihat data
Skema konseptual mendefinisikan struktur logika
Skema fisikal menggambarkan file dan indeks yang digunakan
Skema didefinisikan menggunakan DDL (Data Definition Language), data
dimodifikasi dengan menggunakan DML (Data Management Language).
5. Visual Foxpro 6.0
Pada tahun 1984, Fox Software memperkenalkan FoxBase untuk menyaingi
dBase II Ashton-Tate. Pada saat itu FoxBase hanyalah perangkat lunak kecil yang
berisi bahasa pemrograman dan mesin pengolah data. FoxPro memperkenalkan GUI
(Graphical Unit Interface) pada tahun 1989. FoxPro berkembang menjadi Visul
FoxPro pada tahun 1995. kemampuan pemrogrman prosural tetap dipertahankan dan
dilengkapi dengan pemrograman berorietasi objek. Visual FoxPro 6.0 dilengkapi
dengan kemampuan untuk berinteraksi dengan produk desktop dan client/server lain
dan juga dapat membangun aplikasi yang berbasis Web. Dengan adanya Visual
Studio, FoxPro menjadi anggotanya. Sasaran utama Visual Studio adalah
menyediakan alat bantu pemrogrman dan database untuk mengembangka perangkat
lunak yang memenuhi tuntutan zaman.
Model data yang digunakan Visual FoxPro yaitu model relasional. Model
Relasional merupakan model yang paling sederhana sehingga mudah di pahami oleh
pengguna, serta merupakan paling popular saat ini. Model ini menggunakan
sekumpulan table berdimensi dua (yang disebut relasi atau table), dengan masingCopyright
© 2004 www.asep-hs.web.ugm.ac.id
masing relasi tersusun atas tupel atau baris dan atribut. Relasi dirancang sedemikian
rupa sehingga dapat menghilangkan kemubajiran data dan mengunakan kunci tamu
untuk berhubungan dengan relasi lain.
Gambar 2. Layar sebelum masuk ke dalam Visual FoxPro 6.0.
Gambar 3. Jendela utama dari Visual FoxPro 6.0 dengan jendela Command
Copyright © 2004 www.asep-hs.web.ugm.ac.id
C. Kesimpulan
Database merupakan komponen dasar dari sebuah sistem informasi dan
pengembangan serta penggunaannya sebaiknya dipandang dari perspektif kebutuhan
organisasi yang lebih besar. Oleh karena itu siklus hidup sebuah system informasi
organisasi berhubungan dengan siklus hidup sistem database yang mendukungnya.
Sistem Manajemen Basis Data adalah perangkat lunak yang mendukung
manajemen data dalam jumlah besar. DBMS menyediakan akses data yang efisien,
kebebasan data, integritas data, keamanan, dan pengembangan aplikasi yang cepat,
mendukung akses bersamaan dan perbaikan dari kerusakan
Pada perangkat lunak seperti Visual FoxPro yang beroperasi pada lingkungan
PC, basis data tidak hanya sekedar kumpulan table, tetapi juga mencangkup hal-hal
lain, seperti hubungan antar table, view (tabel yang bersifat logis, yang merupakan
paduan sejumlah medan milik sejumlah table), dan bahkan kode yang disebut
prosedur tersimpan.

Read More......

Basis Data

My SQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius.



MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase. Selain itu MySQL juga memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :
1.1. Portability
MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
1.2. Open Source
MySQL didistribusikan secara open source (gratis), dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.
1.3. Multiuser
MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
1.4. Performance tuning
MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
1.5. Column types
MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
1.6. Command dan functions
MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam query.
1.7. Security
MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password terenkripsi.
1.8. Scalability dan limits
MySQL mampu menangani database dalam skala besar, dengan jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
1.9. Connectivity
MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
1.10. Localisation
MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada client dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meskipun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk didalamnya.
1.11. Interface
MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
1.12. Clients dan tools
MySQL dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk administrasi database, dan pada setiap tool yang ada disertakan petunjuk online.
1.13. Struktur tabel
MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan database lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.



Read More......

PENGENALAN BASIS DATA

Definisi Basis Data :
Basis
Adalah markas, gudang,tempat bersarang/bekumpul
Data
Adalah respresentasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek


Jadi Definisi Basis Data
Himpunan kelompok data(arsip) yang saling berhubungan dan di organisasikan sedemikian rupa agar dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.
Yang ditonjolkan dalam Basis Data adalah :
Pengaturan
Pemilahan
Pengelompokan
Pengorganisasian
DEFINISI DATABASE
Database adalah kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan file yang lain sehingga membentuk satu bangunan data.
File adalah kumpilan record-record sejenis yang mempunyai panjang elemen yang sama, attribute sama, namun berbeda – beda data valuenya
DBMS (Database Management system)adalah kumpulan file yang saling berkaitan bersama dengan program untuk pengelolaan nya.
PENERAPAN BASIS DATA
Bidang-bidang fungsional :
Kepegawaian
Pergudangan
Akuntansi
Reservasi
Layanan pelanggan
Dll

Komponen Sistem Basis Data :
Data
Hardware(Perangkat lunak)
Operating system (OS)
Database
DBMS (Database Management System)
User (Pemakai)
Appl cations ( Aplikasi)

Kelebihan Sistem Basis Data :
Mengurangi kerangkapan data
Mencegah ketidak konsistenan
Keamanan data dapat terjaga
Integritas dapat di pertahankan
Data dapat dipergunakan bersama-sama
Menyediakan recovery
Memudahkan penerapan standarisasi
Data bersifat mandiri
Keterpaduan dapat terjaga
Kekurangan Sistem Basis Data :
Diperlukan tempat penyimpanan yang besar
Diperlukan tenaga yang terampil dalam mengelolah data
Perangkat lunak nya mahal
Kerusakan system basis data mempengaruhi departemen yang terkait
Tiga jenis data yaitu :
Data operational
Data masukan
Data keluaran





Read More......

Bahasa Yang Disediakan Oleh Sistem Basis Data
Sebuah sistem basis data menyediakan dua tipe bahasa yaitu : tipe untuk menspesifikasikan skema basis data, disebut DDL, dan tipe untuk mengekspresikan queri atau update basis data, disebut DML.
1.Data-definition Language (DDL)
Skema basis data dispesifikasikan oleh sekumpulan definisi dengan sebuah bahasa khusus yang disebut Data Definition Language (DDL). Hasil kompilasi DDL berupa tabel-tabel yang disimpan dalam sebuah file yang disebut data dictionary (kamus data) atau data directory. Kamus data adalah sebuah file yang berisi metadata. File ini yang dikonsultasi sebelum data yang sebenarnya dibaca atau dimodifikasi oleh sistem basis data.



2.Data-manipulation Language (DML)
Adalah bahasa untuk memanipulasi data yaitu :
o Pengambilan informasi yang disimpan dalam basis data
o Penyisipan informasi baru ke basis data
o Penghapusan informasi dari basis data
o Modifikasi informasi yang disimpan dalam basis data
Query adalah perintah yang ditulis untuk mengambil informasi. Bagian dari DML yang menangani pengambilan informasi ini disebut bahasa query.
Database Administrator (Administrator Basis Data)
Administrator basis data adalah orang yang bertanggungjawab terhadap strategi yang berhubungan dengan pengolahan data di suatu perusahaan. Selain hal tersebut, DBA adalah orang yang bertanggungjawab terhadap implementasi strategi tersebut secara teknis.

Read More......

SQL
( Structure Query Language )


Definisi :

Structure Query Language dalam bahasa Inggris sering dibaca sebagai sequel.
SQL merupakan bahasa query standar yang digunakan untuk mengakses basis data relational .
SQL pertama kali diterapkan pada system R (sebuah projection riset pada laboraturium riset San Joe, IBM).
SQL dapat digunakan baik secara sendiri maupun dilekatkan pada bahasa lain seperti COBOL dan C
SQL juga telah menjadi bagian dari sejumlah DBMS, seperti Oracle,Sybase, Visual Basic (VB).

Elemen Dasar SQL:

Pernyataan
Tipe data
Konstanta
Ekspresi
Predicate
Operator logika
Fungsi string
Fungsi agregasi
Fungsi data






Pernyataan
Pernyataan adalah perintah SQL yang meminta sesuatu tindakan kepada DBMS.

Pernyataan
Keterangan
ALTER
Mengubah struktur table
COMMIT
Mengakhiri sebuah eksekusi transaksi
CREATE
Menciptakan table,indek, atau pandangan
DELETE
Menghapus baris pada table
DROP
Menghapus table,indek
GRANT
Menugaskan hak terhadap basis data kepada pengguna atau grup pengguna
INSERT
Menambahkan sebuah baris pada table
REVOKE
Membatalkan hak terhadap basis data
ROLLBACK
Mengembalikan keadaan semula sekiranya suatu transaksi gagal dilaksanakan
SELECT
Memilih baris dan kolom pada table
UPDATE
Mengubah nilai pada sebuah baris



Tipe Data

Tipe Data Standar

Tipe Data
Keterangan
CHAR
Untuk menyatakan deretan karakter (string)misalnya untuk menyatakan nama orang, nama jalan, atau nama kota
INTEGER
Untuk menyatakan bilangan bulat
NUMERIC
Untuk menyatakan bilangan real

Tipe Data Perluasan

Tipe Data
Keterangan
VARCHAR
Untuk menyatakan string yang panjangnya bervariasi
MONEY
Untuk menyatakan uang
BOOLEAN
Menyatakan tipe logis (tipe atau false)
BLOD
Untuk menyatakan data biner (gambar,suara, dan sebagainya)
SERIAL atau AUTOINCREMENT
Untuk menyatakan nilai yang urut


Ekspresi
Ekspresi adalah segala sesuatu yang menghasilkan nilai.
Simbol ekspresi arimatika yang digunakan dalam SQL
Simbol
Keterangan
*
perkalian
/
Pembagian
+
Penjumlahan
-
Penguaran


Read More......